-->

Kenapa Yamaha Tidak Membuat Mobil ?

Kita semua tahu bahwa Yamaha merupakan salah satu brand sekaligus pabrikan besar asal Jepang penghasil beragam jenis mesin dan kendaraan. Baik itu sepeda motor, jetski, mesin - mesin dan beberapa alat rumah tangga lainnya. Bukan cuma itu Yamaha juga memproduksi banyak jenis alat musik seperti gitar, drum, trompet, violin, keyboard, dan lain lain.


Tapi kenapa Yamaha tidak memproduksi mobil? Pasti banyak orang yang bertanya kenapa pabrikan sebesar Yamaha tidak bisa bikin mobil?

Sejarah Yamaha
Yamaha itu awalnya didirikan sebagai pabrik alat musik di tahun 1887 oleh Torakusu Yamaha. Baru pada tahun 1955, mereka membuat sepeda motor.

Dengan didirikannya Yamaha Motor.co.ltd dengan Genichi Kawakami sebagai President pertamanya. Motor pertama mereka diberi kode YA-1 bermesin 125cc. Masih pada tahun tersebut, YA-1 menang dikelas 125cc di ajang balap Mount Fuji Ascent Race ke-3. YA-1 juga menang diposisi 3 besar.

Yamaha YA-1

Pada tahun 1965 Yamaha bekerjasama dengan Toyota Motor membangun Toyota GT2000, yang dipajang di Tokyo Motor Show bulan Oktober 1965. Pada Tahun 1966, Yamaha membuat lagi Toyota GT2000,  untuk memecahkan rekor dunia 3 kategori speed trial dan 13 kategori internasional lainnya.

Toyota GT2000

Tahun 1971, Yamaha masuk ke Indonesia, dengan nama Haraban Motor.co. Sementara YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) itu berdiri tahun 1974,  sebagai pembuat komponen.

Tahun 1984, Yamaha menandatangi kontrak dengan Ford Motor, USA. Buat merancang, memproduksi dan mensuplai mesin mobil ke pihak Ford (jadi salah besar jika ada yang berkata Yamaha cuma bisa bermain sepeda motor).

Tahun 1987 dan 1988, Tim Cosworth Yamaha OX77, menang di ajang balap All Japan F3000 Championship. Di tahun ini juga mereka membuat Helikopter R-50, yang jumlahnya hanya 20 unit.

Yamaha R-50 Helicopter

Tahun 1992, Yamaha juga membuat mobil supercar dalam jumlah terbatas namanya Yamaha OX99-11. Mesinnya sama seperti yang dipakai di Formula 1.

Yamaha OX99-11

Yamaha pernah memasok mesin buat tim Tyrell di balap F1. Teknologi multi klep di mesin - mesin Toyota seri Corolla, dan ternyata Corona itu adalah teknologi temuan Yamaha. Karena Toyota punya hubungan dengan Yamaha (saham), sepertinya sah - sah saja jika teknologi mereka saling pakai.

Yamaha itu pabrikan dengan skala besar (konglomerasi) bukan hanya bermain pada mesin sepeda motor saja. Tapi sampai mesin genset, power boating, marine engine, hingga mesin pemurni air pun ada yang bermerek Yamaha. Bahkan seperti yang telah dijelaskan di atas, helikopter R50 itu bisa mereka buat. Ini merupakan helikopter tanpa awak digunakan untuk keperluan industri pertanian (bisa sebagai penyemprot hama) dan lingkungan hidup.

Kesimpulannya :
Sebuah "kerjasama bawah tangan antara Yamaha dan Toyota" yang akhirnya mampu menjawab kenapa Yamaha tidak memproduksi mobil secara massal, dan juga Toyota tidak memproduksi sepeda motor secara massal.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar