-->

Aura pada manusia

DEFINISI TENTANG AURA
Aura lebih dikenal dengan biolistrik merupakan suatu lapisan yang ada di sekitar tubuh manusia yang digunakan untuk melambangkan kondisi energi, kesehatan serta karakter seseorang.
 
Aura
Aura terdiri dari dua bagian yang melapisi tubuh dimana bagian dalam biasa disebut AURA INTI (eterik) dan bagian luar disebut BIAS AURA (astral)

Tebal/tipisnya aura inti seseorang melambangkan besar kecilnya energi orang tersebut, dimana semakin tebal aura inti seseorang menunjukkan semakin besar energi yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya.

CIRI-CIRI AURA PADA MANUSIA, BENDA, DAN LAINNYA
Manusia, binatang, benda, tanaman dan bahkan mahluk halus memiliki aura dengan ciri – ciri :

Aura manusia

- Berwarna -warni sesuai karakternya
- Terasa panas.
- Dapat berubah warnanya.
- Dapat bermuatan positif dan negatif

Aura binatang & tumbuhan
- Hanya satu warna yaitu coklat muda / tipis.
- Terasa hangat.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura benda.

- Berwarna hitam
- Ada yang terasa hangat adapula yang terasa dingin.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura mahluk halus.

- Tidak berwarna.
- Terasa dingin menusuk.

MANFAAT AURA ADALAH

• Aura bermanfaat bagi kita sebagai pendeteksi awal atas suatu kondisi tertentu disekitar kita, dimana semakin tebal aura kita maka akan semakin baik pula kemampuan kita dalam mendeteksi suatu kondisi yang jauh dari kita.

• Dengan melihat bentuk aura inti seseorang, kita akan mampu menentukan kesehatan tubuh yang bersangkutan, dimana mereka yang menderita sakit akibat gangguan fisik akan tampak cekung pada aura inti dibagian tubuh yang sakit, sedangkan mereka yang menderita sakit akibat gangguan psikis, maka pada sekitar cakra mahkota dan bagian tubuh yang sakit akan tampak cembung.

• Seseorang yang menderita sakit parah akan menampakan warna aura hitam pada sebagian tubuhnya.

• Kegagalan pengobatan dapat berakibat kematian dan aura jenasah akan tampak berwarna hitam seperti warna aura benda.

• Karakter/tabiat seseorang dapat dilihat dari warna aura eteriknya, sedangkan arah pikiran seseorang pada saat itu akan memberi warna tertentu pada aura astral disektar kepalanya.

• Warna dasar aura (eterik) seseorang pada dasarnya cenderung berubah ke warna putih sejalan dengan kematangan hidup serta meningkatnya kesadaran akan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.

• Aura berfungsi pula sebagai media penghantar apabila kita melakukan pengobatan dari jarak jauh atau dalam kegiatan telepati dan hipnotis yang kita lakukan, dimana sesuai dengan sifatnya aura/energi dapat menembus apa saja/tidak dapat dihambat oleh apapun.

CARA MELIHAT AURA DIRI:

Ini ada sedikit “cara” agar kita bisa melihat aura diri atau orang lain dan juga berfungsi untuk menajamkan mata bathin serta kekuatan pikiran

Caranya :
Siapkan sebatang lilin, lalu nyalakan diruangan gelap ( dalam kamar asal jgn dikamar mandi GAN)
Posisi lilin sejajar dgn mata. ( Duduk bersila ).

Awal “latihan”…tarik …nafas sambil baca doa memohon kpd Yang Kuasa 3X…kemudian tahan nafas lalu keluarkan perlahan. ( Metode pernafasan piramida ).

Konsentrasi penuh dan slalu memohon pada Yang KUasa. Tataplah nyala lilin tsb yang berwarna biru (ditengah / ujung sumbu lilin ). Tatap terus dan jangan berkedip semaksimalnya. Untuk Tahap Awal lakukanlah selama 30 menit. Diusahakan mata jangan sampai berkedip. Perlahan dan pasti anda akan melihat perubahan warna dililin tsb. Lakukan terus menerus. Dan diakhiri dgn doa memohon kepda Yang Kuasa sambil tangan dibasuh kewajah sebanyak 3 kali.

Ingat konsentrasi dan keyakinan penuh. Bila anda sudah berhasil melihat minimal 5 warna dari 7 warna yang ada, mudah2an anda sudah bisa melihat aura sendiri atau org lain.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8881154

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar